Jembatan dan Perpustakaan Impian Untuk SDN 1 Mesuji Timur, Lampung
WeCare.id
Data di update per tanggal 10 Desember 2021
—
Di Dusun Talang Gunung, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, berdiri sebuah bangunan sekolah berumur 40 tahun dengan kondisi begitu memprihatinkan. SD Negeri 1 Mesuji Timur yang menjadi rumah kedua sekitar 6 guru dan lebih dari 100 siswa ini, sudah lama memimpikan jembatan penghubung dan fasilitas perpustakaan yang layak.
Satu-satunya akses jalan berupa jembatan penghubung hampir tak terlihat sisi kelayakannya sebagai jalur tapakan kaki segerombolan pelajar SD. Tanpa jembatan ini, harapan para siswa untuk pergi ke sekolah dan lanjut menempuh pendidikan yang lebih tinggi di desa seberang pun harus pupus.
Selain itu, tinggal di daerah pedalaman juga menyulitkan warga sekolah untuk mendapatkan pelayanan jaringan internet yang memadai. Tidak adanya akses internet dan gedung perpustakaan membuat para siswa hanya mendapatkan ilmu dari buku milik sang guru.
“Jika ingin mengakses jaringan, mereka harus pindah ke lokasi tertentu”
Kegunaan praktis dari sebuah jaringan internet belum pernah dirasakan SD Negeri 1 Mesuji Timur. Oleh karena itu, buku adalah harapan mereka satu-satunya sebagai jendela untuk melihat dunia luar. Namun mirisnya, sekolah yang tersembunyi di tengah-tengah hutan ini juga belum memiliki perpustakaan. Bahkan, hampir semua pelajaran hanya mengandalkan buku milik sang guru. Para siswa terus berharap memiliki beragam pilihan buku dan dapat membaca di perpustakaan seperti siswa di sekolah lain.
“Ya kalo mungkin ada perpustakaan, bisa setiap hari mereka membaca. Karena anak-anak di sini untuk membaca itu antusiasnya bagus. Cuma karena kondisinya seperti itu jadi terkendala. Bisa setiap hari lah perpustakaan itu dipakai.”
Kecemasan juga selalu menghantui warga SD Negeri 1 Mesuji Timur, terutama para guru. Ketika hujan deras mengguyur dusun kecil mereka, pencahayaan yang optimal akhirnya tidak dapat menemani para guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka seringkali pasrah akan situasi pencahayaan redup hingga gelap total yang tak dapat dihindari. Lilin menjadi satu-satunya lentera selama ini, mengingat listrik belum masuk ke daerah mereka. Apabila turun hujan, seringkali seluruh kegiatan sekolah terpaksa dibatalkan, karena kondisi jembatan penghubung yang licin dan berbahaya.
Kenyamanan yang seharusnya diperoleh para siswa dan pendidik di SD Negeri 1 Mesuji Timur masih jauh dari harapan. Uluran tangan kita masih sangat dibutuhkan demi pembangunan jembatan dan perpustakaan di sekolah mereka.
Mari kita berkolaborasi bersama dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI”
2. Setelah masuk ke halaman mitra penggalangan dana, masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Segera lakukan pembayaran sesuai nominal yang didonasikan
Dengan mengikuti langkah diatas, kini Anda telah menjadi #temanpeduli dan berpartisipasi pada perubahan positif pendidikan di Indonesia.
Terima Kasih!