Ruang kelas tanpa genangan air saat hujan turun di SMAN 1 Kayangan

Benihbaik.com

Data diupdate per tanggal 10 Desember 2021

—

Bangunan sekolah SMAN 1 Kayangan yang berdiri sejak 5 Mei 1991 merupakan tempat belajar bagi 551 siswa dan 40 guru di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Namun, gempa yang terjadi pada tahun 2018 lalu, menyebabkan banyak kerusakan pada bangunan dan fasilitas yang ada di Lombok. Setelah gempa, kondisi sekolah SMAN 1 Kayangan rata dengan tanah. Guru dan siswa-siswi pun harus rela mengungsi ke bangunan kelas sementara. Kondisinya pun cukup membuat khawatir, karena hanya terbuat dari rangka baja ringan. 

Kemudian, masalah utamanya itu di atap yang sampai saat ini masih bocor. Apalagi saat hujan datang, kelas dapat tergenang air dan akan merusak fasilitas belajar mengajar yang ada di dalamnya. Tentunya tidak akan nyaman belajar dalam kondisi yang membuat hati terus merasa was-was.

“Yang paling dibutuhkan untuk saat ini adalah bangunan kelas, karena bangunan kelas hancur semua akibat gempa. Bangunan kelas darurat dari pemerintah sudah tidak layak digunakan, atapnya banyak yang bocor kalau hujan, mengakibatkan genangan air di dalam kelas”

Siswa-siswi dan para guru di SMAN 1 Kayangan sangat membutuhkan kepedulian serta kontribusi Anda. Dengan keterlibatan Anda, siswa-siswa di sana bisa belajar dengan aman dan nyaman. 

1. Klik tombol “DONASI”
2. Setelah masuk ke halaman mitra penggalangan dana, masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Terima kasih sudah peduli dan memberikan uluran tangan, untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. #temanpeduli

Terima kasih!

Mengetahui sekolah lain yang juga membutuhkan bantuan pendidikan lainnya? Anda kini dapat membantu sekolah tersebut dengan mengirimkan email kepada kami di [email protected]