Bantu Renovasi Sekolah Terdampak Banjir Kalsel

Beberapa wilayah di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terkena dampak banjir bandang. Tabalong terbagi menjadi 3 wilayah, yaitu Tabalong Utara, Tengah, dan Selatan. Daerah yang terdampak banjir bandang yaitu daerah Utara dan Selatan tepatnya di Hulu Sungai Tengah, berjarak kurang lebih 2 jam dari Tabalong melalui transportasi darat.

Setelah mengetahui informasi bencana banjir tersebut, rekan-rekan dari ruangpeduli dibantu oleh seorang influencer dari Banjarbaru berinisiatif melakukan penggalangan dana melalui ruangpeduli.

Ada beberapa sekolah yang terkena dampak banjir, di antaranya SDN 3 Haruyan Dayak, SDN 1 Bulayak, dan SMPN 5 Hulu Sungai Tengah. Kondisi terakhir ketiga sekolah tersebut di tanggal 25 Januari 2021 belum ada pergerakan renovasi karena masih terkendala akses akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Bencana banjir bandang ini juga telah mengakibatkan terganggunya sinyal internet. Selama pandemi dan sebelum terjadinya banjir, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring. Namun, akibat banjir, sinyal internet menjadi tidak stabil sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukannya KBM secara daring. Akhirnya, KBM dilakukan secara luring di aula desa setempat. Walaupun tempatnya masih belum sempurna, para guru tetap berusaha melakukan KBM secara luring yang juga bertujuan untuk pemulihan trauma pasca bencana agar para siswa tidak terlalu larut dalam kesedihan. Selain di aula desa, KBM secara luring ini juga bertempat di pelataran dekat sungai. KBM secara luring ini hanya dilakukan oleh siswa SD, sementara siswa SMP tetap belajar secara daring karena daerah sekolah tersebut sinyal internetnya sudah lebih baik.

Di pelataran dekat sungai, selain KBM secara luring juga dilakukan kegiatan pengobatan gratis dari Relawan Komunitas Dokter Rumah Sakit Daerah dan Swasta Kabupaten Tabalong. Adapun bantuan dari pihak swasta lain, yaitu dari para influencer, berupa sembako dan lain sebagainya.

Info terakhir dari rekan-rekan dokter relawan, banjir sudah mulai surut akan tetapi akses jalan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua karena kondisi jalan yang becek, sampah dan puing-puing bangunan yang berserakan.

Terletak di daerah pertambangan serta adanya curah hujan tinggi menyebabkan terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor. SDN 3 Haruyan Dayak menjadi salah satu sekolah yang hancur dan rata dengan tanah akibat bencana tersebut. Sementara SDN 1 Bulayak, walaupun kondisinya tidak hancur seperti SDN 3 Haruyan Dayak, kondisinya juga terbilang parah. Adapun dampak bencana yang menimpa SMPN 5 Hulu Sungai Tengah adalah rusaknya beberapa fasilitas/sarana pendukung pembelajaran, bencana yang datang mendadak ini membuat mereka tidak sempat mengevakuasi beberapa fasilitas tersebut.

SDN 1 Bulayak walaupun kondisinya tidak hancur seperti SDN 3 Haruyan Dayak, kondisinya juga terbilang parah.

Adapun kondisi SMPN 5 Hulu Sungai Tengah, hanya kekurangan fasilitas karena banjir yang datang mendadak menyebabkan mereka tidak sempat mengevakuasi sarana pendukung pembelajaran.

Setelah melakukan pendataan di lapangan mengenai kebutuhan sarana pendidikan dan siswa yang terkena dampak banjir, rekan-rekan dari ruangpeduli bersepakat untuk mengajukan penggalangan dana sebesar Rp 500.000.000,-.

Dana tersebut akan digunakan untuk renovasi sebagian ruangan maupun perbaikan ruang-ruang guru yang sangat krusial. Kemudian bantuan fasilitas seperti laptop, alat-alat untuk praktikum, dan buku penunjang pembelajaran.

Korban yang berasal dari Kab. Hulu Sungai Tengah kini sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing. Sementara mereka yang rumahnya hancur masih mengungsi di pengungsian yang disediakan oleh PEMDA setempat.

Mari kita berkolaborasi bersama dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI”
2. Setelah masuk ke halaman mitra penggalangan dana, masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Segera lakukan pembayaran sesuai nominal yang didonasikan

Dengan mengikuti langkah diatas, kini Anda telah menjadi #temanpeduli dan berpartisipasi pada perubahan positif pendidikan di Indonesia.

Terima Kasih!