Tingkatkan Kapasitas Pedagogik melalui Pelatihan Guru Padang Panjang

Pemerintah Kota Padang Panjang

—

Rendahnya hasil PISA 2018 (OECD, 2018) dan nilai Uji Kompetensi Guru Padang Panjang menjadi faktor lahirnya Program Pelatihan Guru Indonesia Teaching Fellowship (ITF) Padang Panjang pada April 2019. Program inisiasi Pemerintah Kota Padang Panjang bersama Ruangguru ini berfokus untuk meningkatkan kapasitas pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional pendidik di Padang Panjang sesuai Permendiknas No 16 Tahun 2007. Pada April 2019, lebih dari 100 orang peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah jenjang SD dan SMP berhasil terpilih menjadi peserta program setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi ketat oleh tim Ruangguru serta Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.

Para peserta kemudian menerima pelatihan motivasi secara tatap muka oleh tim Ruangguru, dan menerima akses gratis ke 258 video pelatihan guru, ratusan kuis, dan rangkuman yang terdapat di aplikasi ruangkerja, serta akses ke ratusan video materi profesional dan ribuan soal yang terdapat di aplikasi ruangguru sesuai mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing guru. Selanjutnya, setiap minggu, para peserta ITF Padang Panjang ini juga mendapat sesi pengayaan oleh Fasilitator profesional Ruangguru, dan mengerjakan tantangan belajar, serta dua Try Out Uji Kompetensi Guru di tiap semester.

Selain pendampingan secara jarak jauh, pelatihan tatap muka rutin juga telah dilaksanakan setiap bulan di daerah masing-masing ITF. Selain pendampingan dari fasilitator, para guru ini juga menerima pendampingan kepribadian dari tim Konselor Pendidikan Ruangguru melalui materi dan sesi konseling. Di akhir masa program, peserta pelatihan ITF juga menerima hasil evaluasi pembelajaran guru, sertifikat program pelatihan, penghargaan Guru Terbaik, serta Closing Ceremony yang dihadiri secara virtual oleh peserta pelatihan, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, serta Ruangguru. 

Di akhir program pelatihan, ITF Padang Panjang telah berhasil melahirkan 28 Guru Penggerak ITF Padang Panjang yang siap meneruskan dampak program. Selain itu, tingginya partisipasi guru di sepanjang program pelatihan juga berdampak pada peningkatan rata-rata Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) peserta ITF Padang Panjang sebesar 21.93 poin, dengan total 66% peserta ITF (dari semula hanya 2.67%) berhasil memperoleh nilai KKM UKG Nasional.

Selain itu, dalam survei persepsi diri guru (endline), sebanyak 71% guru menyatakan efikasi diri terhadap motivasi dan perilaku mengajarnya meningkat, dan lebih dari 84% guru menyatakan kualitas lingkungan mengajar, rekan kerja, kepala sekolah pula meningkat. Peningkatan paling signifikan terjadi pada survei persepsi guru terhadap penguasaan teknologi yang mencapai 87% di akhir program. Tingkat kepuasan peserta terhadap pelatihan ITF Padang Panjang ini berhasil mencapai 8.7 dari skala 10.0, dengan Net Promoter Score yang tinggi mencapai 57.69 pada akhir masa program.