Gawai Internet Guru dan Pelajar untuk SMPN 1 Sambeng

Benihbaik.com

Data di update per tanggal 10 Desember 2020

—

Pandemi COVID-19 memaksa sistem pembelajaran sekolah di seluruh Indonesia harus dilaksanakan dari jarak jauh atau daring. Faktanya, agar kegiatan belajar mengajar secara daring dapat berjalan dengan efektif, diperlukan berbagai fasilitas penunjang yang memadai. Namun, bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil dengan keterbatasan internet, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi menemui berbagai kendala.

Termasuk di SMPN 1 Sambeng yang harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sistem shift untuk pertama kalinya sejak sekolah ini didirikan pada tahun 1974. Pelaksanaan sistem belajar secara daring pun menimbulkan berbagai kendala untuk siswa dan guru di SMPN 1 Sambeng. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan sinyal, tidak adanya tunjangan paket internet untuk guru, tak adanya sarana internet yang memadai di sekolah, dan tidak ada tunjangan pulsa untuk siswa. Berbagai hal ini pun menghambat proses belajar untuk dapat berjalan secara efektif di masa pandemi.

Sumber : smpn1sambeng.sch.id

Sekolah yang terletak di Lamongan, Jawa Timur ini menaungi 420 pelajar dan 30 guru. Mereka membutuhkan kepedulian serta kontribusi Anda, agar para pelajar dapat belajar serta mengenyam pendidikan yang layak meski di tengah pandemi.

1. Klik tombol “DONASI”
2. Setelah masuk ke halaman mitra penggalangan dana, masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Terima kasih sudah peduli dan memberikan uluran tangan, untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik. #temanpeduli

Terima kasih!

Mengetahui sekolah lain yang juga membutuhkan bantuan pendidikan lainnya? Anda kini dapat membantu sekolah tersebut dengan mengirimkan email kepada kami di [email protected]