Wujudkan Gedung Sekolah Dan Fasilitas Belajar

Kitabisa.com

Data di update per tanggal 24 Desember 2021

—

Di Dusun Ketenong Dua, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu berdiri sebuah bangunan sekolah di desa yang sangat terpencil yang tidak ada sama sekali sinyal disana. 

SD 085 ini terdapat 36 siswa dari kelas 1 sampai 6, hampir satu tahun ini mereka tidak menjalani pembelajaran sama sekali dikarenakan tidak adanya sinyal, bahkan tidak ada satupun jaringan.

Gedung sekolah SD 085 berada ditempat yang berbeda. Ada yang di daerah “Sungai Lisai” dan ada juga yang di daerah “Air Putih”. Di sekolah ini hanya terdapat  3 guru. Jarak dari gedung sekolah daerah “Sungai Lisai” dan di daerah “Air Putih” hanya bisa akses melalui Jalan Kaki sekitar 1 Jam.

Untuk kegiatan pembelajarannya normal seperti biasa, karena sekolah ini hanya mempunyai 3 Guru jadi para guru bergantian memasuki kelas untuk mengajar. Berhubung masa pandemi jadi terpaksa mereka harus berhenti sekolah yang dikarenakan tidak ada sama sekali internet ataupun jaringan.

Kondisi Gedung saat ini terbilang cukup parah dan disana itu warganya cukup kreatif mereka membantu membangunkan sekolah itu, seperti papan-papan sekolah itu dari warga karena sekolah juga tidak punya biaya untuk membangun. Jadi warga-warga sekitar berinisiatif mengumpulkan papan untuk membangun sekolah. Untuk semennya ada 3 bangunan. Kelas 1,2 dan 3 tapi sudah mulai rusak-rusak. Dan rencananya Gedung yang ada di daerah “Air Putih” akan dijadikan satu dengan gedung di daerah “Sungai Lisai”.

Media pembelajaran disana juga masih kurang, cuman sebatas buku paket guru sama alat tulis pokok seperti papan tulis dan sepidol. Papan tulisnya pun itu yang standar biasanya dipakai, hanya yang 90×120. Disana juga tidak terdapat gedung perpustakaan, jadi murid murid disana meletakkan buku di samping meja belajar mereka.

SD ini juga tidak ada yang menjaga atau merawat, sejauh ini bantuan yang didapat dari pemerintah setempat bukan dari bidang pendidikan, melainkan bidang kehutanan karena termasuk kawasan pemprov.

Di Desa ini para penduduk tidak listrik, melainkan mereka menggunakan tenaga surya dan kincir air.  Karena desanya lumayan kecil, berada di tengah-tengah hutan, jadi listrik pun masih belum terjangkau.

Setelah melakukan pendataan mengenai pembangunan gedung dan fasilitas belajar rekan-rekan dari ruangpeduli bersepakat untuk mengajukan penggalangan dana sebesar Rp 250.000.000,-.

Mari kita berkolaborasi bersama dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI”
2. Setelah masuk ke halaman mitra penggalangan dana, masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Segera lakukan pembayaran sesuai nominal yang didonasikan

Dengan mengikuti langkah diatas, kini Anda telah menjadi #temanpeduli dan berpartisipasi pada perubahan positif pendidikan di Indonesia.

Terima Kasih!