Ruangguru Sukses Berdayakan 300 Guru di Kepulauan Talaud dalam program Indonesia Teaching Fellowship

Ruangguru, perusahaan Startup Educational Technology terbesar se-Asia Tenggara, telah sukses mengimplementasikan program Indonesia Teaching Fellowship – Talaud di Kepulauan Talaud, daerah paling utara di Indonesia yang juga bertetangga dengan negara Filipina. Program ITF Talaud diluncurkan pada tahun 2022 yang merupakan kolaborasi bersama dengan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai bentuk komitmen usaha bersama untuk meningkatkan kompetensi kepada 300 peserta guru di daerah tersebut.

Peningkatan rata-rata nilai Uji Kompetensi Pedagogik (UKP) di awal dan akhir program sebanyak 38.19%. Peningkatan tertinggi terdapat pada 25% guru peserta yang memiliki tingkat keaktifan sangat tinggi, yakni terjadi kenaikan pada angka nilai UKP sampai dengan 38.33% dari rata-rata nilai 30,97 menjadi 50,41.Hasil tersebut bahkan melewati dari angka rata-rata Uji Kompetensi Guru-Pedagogik untuk Kabupaten Kepulauan Talaud dalam skala nasional, yaitu pada skor 49,2. 

Sebanyak 27% dari peserta Guru ITF Talaud sukses mencapai skor final UKP dengan skor di atas angka 49, sebuah peningkatan dari hanya 2% oleh para peserta yang menyelesaikan skor rata-rata tersebut sebelum mengikuti pelatihan program. Program ITF Talaud juga berhasil mengembangkan 75 Guru Berdampak, meliputi 3 Guru Berdampak Terbaik, 3 Guru Teraktif, 3 Guru Berprestasi, dan 6 Guru Terbaik.

“Kami memahami bahwa tidak semua peserta dalam program pelatihan ini memiliki akses internet yang mudah. Kami berharap program ini bermanfaat bagi semua orang yang terlibat dan membantu membangun jaringan guru. Fakta bahwa semua peserta hadir pada acara penutupan merupakan bukti komitmen dan kerja keras mereka,” jelas Gautama Adi Kusuma, Head of Public Policy & Government Relations.

Gautama Adi melanjutkan, “Kami ingin menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tulus kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Talaud, serta seluruh Kepala Sekolah yang telah mendukung guru-guru kami dalam pengembangan profesinya. Tanpa adanya dukungan mereka, program ini tidak akan mungkin terjadi.”